Komunita obyvateľov a sympatizantov obce Chorvátsky Grob
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Syria (Suriah) merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang mulai diperhitungkan keberadaananya pada era pasca Perang Teluk. Hal ini bukan tidak mungkin karena ada anggapan bahwa perdamaian di Timur Tengah tidak akan pernah tercapai tanpa campur tangan Suriah. Berpijak dari latar belakang penelitian tersebut maka tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bahwa konflik yang terjadi di Suriah merupakan pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM). Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan pendekatan statute approach, dan conceptual approach. Bahan hukum yang digunakan dalam Konflik yang terjadi di Suriah baru-baru ini, telah . 4 menjadi perhatian dunia internasional sejak awal terjadinya yaitu pada bulan Maret 2011 yang lalu. Awal mula terjadinya konflik yaitu di Kota bagian selatan Deraa, merembet ke Sanamein, Douma dan belasan kota lainnya.3 Dalam konflik tersebut terjadi penindasan besar-besaran terhadap masyarakat sipil dan kelompok oposisi yang menentang Untuk memahami situasi dan kondisi sesuai dengan latar belakang dan sejarah kejadian, 3. Untuk memahami faktor yang menjadikan dari konflik (Simon Fisher, 2001: 4). Terdapat sembilan alat bantu dalam analisis teori konflik yang relevan, yaitu: tahapan konflik, runtutan kejadian, pemetaan konflik, sikap prilaku dan konteks (SPK), perumpamaan bawang bombay, pohon konflik, analisa kekuatan HAM BERAT PADA KONFLIK BERSENJATA DI SURIAH BERDASARKAN THE UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS (UDHR) TAHUN 1948 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh : RIO HERLAMBANG NPM : 131010486 HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2019 . ii . iii . xi ABSTRAK Kekerasan fisik yang terjadi di Suriah seperti perkosaan A.Latar Belakang Masalah Manusia mendambakan perdamaian dan keamanan dalam kehidupannya, sejarah memperlihatkan bahwa manusia melakukan berbagai hal agar bisa hidup damai, termasuk dalam suasana konflik. 2328 Tahun 2016 Terkait Konflik Suriah a. Resolusi DK PBB Nomor 2254 Tahun 2015 1) Latar Belakang Dikeluarkannya Resolusi DK PBB No. 2254 Tahun 2015 Keadaan Konflik Suriah yang semakin memburuk, Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Dewan Keamanan (DK PBB) menegaskan kembali komitmen kuatnya terhadap Munculnya proses demokrasi disebabkan oleh lemahnya pembangunan ekonomi, kurangnya kebebasan di Suriah yang merupakan bagian dari pemisahan kekuasaan dari Bashar al-Assad (Muhammad, Yani, & guna mencari solusi damai pada konflik Suriah (Sly 2017). Bukan hanya mengadakan beberapa pertemuan damai, Rusia juga mengurangi sejumlah besar kehadiran peralatan dan pasukan militernya di Suriah guna mendukung upaya perdamaian dalam konflik Suriah (Aliyeva 2017). Berdasarkan latar belakang yang A. Latar Belakang Masalah Republik Lebanon adalah sebuah negara di Timur tengah, sepanjang Laut tengah, dan berbatasan dengan Suriah di utara dan timur, dan Israel di selatan yang berpenduduk kurang dari 4 juta jiwa, Diperkirakan bahwa 59% dari penduduk Lebanon adalah Muslim (Sunni, Syi'ah, dan Druze) dan 39% Kristen dan terdapat pula komunitas kecil Yahudi dan Kurdi. Libanon mengalami situasi Latar Belakang Setiap negara memiliki kepentingan nasional yang menjadi tujuan untuk dicapai dalam setiap kebijakan. Kepentingan-kepentingan nasional ini akan menimbulkan kerjasama ataupun menciptakan konflik antar negara. Sama halnya yang terjadi di dun
© 2025 Created by Štefan Sládeček.
Používa
Komentáre môžu pridávať iba členovia CHORVATANIA.
Pripojte sa k sieti CHORVATANIA